Saat ini, Tiongkok tidak hanya memasuki pasar konsumen film BOPA terbesar di dunia, namun juga menjadi produsen dan eksportir terbesar di dunia. Film BOPA Tiongkok semakin kuat di dunia.

Peningkatan posisi ini tidak hanya tercermin pada pertumbuhan ekspor, namun juga pada daya saing internasional dari perusahaan-perusahaan terkemuka – menurut informasi yang relevan, satu dari setiap lima rol film BOPA yang terjual di dunia berasal dari Xiamen Changsu Industrial Co., Ltd.

Produk-produk yang terus-menerus dijual di luar negeri, mencakup negara-negara dan wilayah-wilayah besar di dunia, Changsu telah menjadi pemimpin global yang layak dalam bidang ini dan diakui oleh banyak pelanggan akhir luar negeri yang terkenal.

Perlu disebutkan bahwa strategi globalisasi Changsu sangat berbeda. Meskipun banyak perusahaan yang pertama kali melakukan globalisasi di negara-negara berkembang seperti kawasan Asia-Pasifik, globalisasi Changsu secara langsung menargetkan pasar Jepang, Eropa, dan Amerika, yang memiliki potensi pasar lebih besar namun persyaratan teknisnya lebih tinggi.

Seperti kita ketahui bersama, Jepang merupakan pionir dalam industri film BOPA. Ditambah dengan antusiasme perusahaan Jepang terhadap penjualan dalam negeri, menolak produk impor, dan memiliki persyaratan yang tinggi terhadap kesesuaian budaya mitra, memasuki pasar film BOPA Jepang tampaknya hampir mustahil bagi perusahaan dalam negeri. Secara khusus, perusahaan Jepang sangat pilih-pilih dalam mencari detail produk. Jalur produksi Jepang memiliki alarm pendeteksi cacat, misalnya, untuk rol film sepanjang 6000 meter, hanya satu cacat titik yang lebih besar dari 0,5 mm yang diperbolehkan, dan setelah cacat terdeteksi, jalur produksi akan otomatis berhenti bekerja. Alasan utama mengapa banyak produk tidak dapat memasuki pasar Jepang adalah karena produk tersebut tidak memenuhi standar yang sama. Di bawah persyaratan ketat seperti itu, industri Changsu masih memiliki pijakan yang kuat di pasar Jepang dan telah menjadi pemasok Tiongkok terbesar di bidang ini di Jepang.

Menaklukkan Jepang, pasar yang paling sulit dan berpotensi tinggi, merupakan mikrokosmos dari upaya Changsu untuk membangun rantai pasokan global. Telah menjadi “kartu nama Tiongkok” dalam industri film BOPA di kancah internasional.